BABYLON MYSTERY RELIGION BAB 4

BAB IV
SANTO/SANTA, HARI PERINGATAN DAN LAMBANG
Ralph Woodrow - BABYLON MYSTERY RELIGION

Disamping Maria, orang Roma Katolik juga menghormati dan berdoa kepada orang-orang kudus. Mereka adalah martir-martir atau orang-orang gereja yang terkemuka.

Alkitab merekam bahwa semua orang Kristen yang sejati adalah orang kudus. Kalau kita membaca surat-surat Paulus kepada orang-orang Kristen di Efesus, Filipi, Korintus dan Roma, maka diketahui surat-surat tersebut ditujukan kepada orang-orang kudus (Ef. 1:1, dsb.). Jadi dapat disimpulkan bahwa orang-orang kudus adalah orang-orang yang hidup. Dengan demikian kalau kita ingin agar orang kudus mendoakan kita, maka haruslah dia seorang yang hidup. Tetapi bila kita berkomunikas dengan orang yang telah mati, maka ini semua merupakan spiritisme yang terlarang.

• Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?" - Yesaya 8:19

Dalam agama palsu-Babilon orang berdoa kepada bermacam-macam ilah; ada kurang lebih 5000 dewa dewi. Seperti halnya orang Katolik, orang Babilonia juga percaya bahwa ilah mereka pernah hidup di dunia ini, dan sekarang berada pada tingkat yang lebih tinggi. Tiap hari diisi oleh orang kudus yang menjadi pelindung dari hari tersebut. Juga orang Budha di Tiongkok mengenal banyak ilah, misalnya dewi laut, dewa perang, dsb. Di Roma dikenal Brighit (Bridget / Brigid), dewi kesusasteraan, Juno Regina dewi kewanitaan dan pernikahan, Minerva dewi kebijaksanaan, pekerjaan tangan dan musik. Venus adalah dewi cinta, seks dan kelahiran, Vesta adalah dewi dari tukang roti dan api suci, Ops adalah dewi kemakmuran, Heracles dewa kesenangan dan anggur. Mercury dewa para orator dan itulah sebabnya mengapa orang Listra mengira rasul Paulus sebagai dewa Mercuri, karena kepandaiannya berbicara (Kisah 14:11-12), dan masih banyak dewa-dewi lainnya.

Guan Yu / Kuang Kong (Dewa Perang) - China

Bridget (Brigid)

Juno Regina

Minerva

Venus / Aphrodite

Vesta

Ops

Heracles / Hercules

Mercury / Hermes

Konsep dewa-dewi ini kemudian dipakai dalam agama Roma Katolik yang kemudian mengenal begitu banyak santo-santa. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa orang Kristen berdoa kepada santa, bila sebenarnya bisa berhubungan langsung dengan Tuhan. 

• Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, - 1 Timotius 2:5
• Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka. - Ibrani 7:25

Orang Katolik diajarkan agar berdoa (berbicara) kepada santo-santa supaya mereka mudah memperoleh pertolongan dari Tuhan.

Dalam peleburan antara kekafiran dan Kekristenan, seringkali seorang santo atau santa diberi nama yang sama dengan nama dewa dewi yang ada. Misalnya dari dewi Victoria diubah menjadi St. Victoire, Cheron menjadi St. Ceranos, Artemis menjadi St. Artemidos, Dionysus menjadi St. Dionysus. Dewi Brighit, putri dewa matahari yang menggendong seorang anak menjadi St. Bridget. Pura dewi Brighit di Kildare didiami oleh perawan-perawan Vestal yang memelihara api suci.

Pura ini kemudian menjadi biara, dan para perawan menjadi biarawati. Mereka juga memelihara api suci, hanya namanya diganti menjadi ‘Api Santa Bridget’. Salah satu peninggalan pura di Roma adalah Pantheon yang dipersembahkan kepada Jove dan semua dewa dewi. Oleh Paus Bonifasius IV tempat ini dikuduskan kembali dan dipersembahkan kepada Perawan Maria dan semua orang kudus.

Gua di Bethlehem tempat kelahiran "Yesus" ?

Alkitab mengatakan :

• "Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman; - 2 Petrus 2:4

Sebuah gua di Betlehem yang diperlihatkan sebagai tempat kelahiran Yesus sebenarnya merupakan tempat penyembahan Tammuz. Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa Yesus lahir di gua. Juga patung-patung dewa-dewi dipakai kembali untuk para santa santo. Diperkirakan ada kurang lebih 4000 patung ada dalam gereja-gereja Katolik di Eropa. Orang-orang kafir membuat sinar kemuliaan (aureole) disekeliling kepala dari para dewa dewi. Hal ini juga dilakukan oleh gereja Roma. Juga dalam agama Budha aureole ini dipakai. Lambang bulatan 'aureole' disebut juga lambang 'hallo' atau matahari.

Gambar "Yesus" dan "Maria" dengan aureole (Sun Disc / 'Hallo' Nimbus)

SUN GOD

Gambar "Yesus" dengan aureole (Sun Disc / 'Hallo' Nimbus)

SUN GOD

Malaikat "Michael" dengan aureole (Sun Disc / 'Hallo' Nimbus)

SUN GOD

Dewi Kuan Yin (Kuan Im) dengan aureole (Sun Disc / 'Hallo' Nimbus)

SUN GOD

Patung "Petrus" dengan aureole (Sun Disc / 'Hallo' Nimbus)

Sebenarnya ini adalah Jupiter - SUN GOD

Ganesha dengan aureole (Sun Disc / 'Hallo' Nimbus)

SUN GOD

Budha dengan aureole (Sun Disc / 'Hallo' Nimbus)

SUN GOD

Chrishna dengan aureole (Sun Disc / 'Hallo' Nimbus)

SUN GOD

Catatan : Alkitab tidak pernah mengajarkan berbicara kepada orang yang sudah mati (termasuk Bunda Maria sekalipun), membuat gambar / patung (pahatan 3D gambar) dan membungkuk / beribadah / berbicara kepada gambar / patung itu dengan alasan apapun. Believe Bible alone.

Babylon adalah simbol mengenai sistem beribadah yang salah.

Keluar dari sistem penyembahan / peribadatan yang salah.

Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. (Wahyu 18:4) --- Keluar dari sistem penyembahan / peribadatan yang salah dan kembali kepada ajaran Kebenaran Alkitab dan hanya Alkitab.

Kembali ke daftar isi :
Ralph Woodrow - BABYLON MYSTERY RELIGION