Jurnal Akhir Zaman

Jurnal Akhir Zaman
End Time News

Ads 728 x 90

BABYLON MYSTERY RELIGION BAB 15

BAB XV
MENJADI TUAN ATAS ANAK-ANAK TUHAN
Ralph Woodrow - BABYLON MYSTERY RELIGION

Dalam hirarki kepangkatan, sekelompok uskup agung menduduki urutan kedua setelah paus. Kristus menempatkan adanya rasul, nabi, penginjil, penggembala dan guru dalam gerejaNya (Ef. 4:11); tidak disebutkan adanya uskup agung. Sesungguhnya kelompok uskup agung ditemukan dalam agama orang kafir di Roma, juga sebelum masa Kristen.

Para pendeta dari Roma kuni merupakan imam dari dewa Janus, dewa dari pintu dan engsel. Janus adalah “the god of beginings”. Dari namanya muncul nama Januari (bulan pertama) dan janitor (bahasa Inggris) yang berarti penjaga pintu.

Kata kardinal berasal dari kata Katin , cardo yang berarti engsel; jadi para kardinal merupakan anggota-anggota utama dalam organisasi gerejani. Pakaian yang dikenakan mereka berwarna merah. Alkitab menyebut adanya putera-putera raja Babilon yang berpakaian merah (Yeh. 23:14-15). Dari zaman purbakala, warna merah selalu dikaitkan dengan dosa. Para imam dari zaman kafir dikenal sebagai ‘flamens’. Kata ini berasal dari flare, yang berarti orang yang menyalakan api suci.

Urutan ketiga dari atas dalam hirarki gereja Katolik adalah uskup. Banyak orang beranggapan bahwa uskup adalah hamba Tuhan yang berkedudukan tinggi dan yang mempunyai otoritas terhadap sekelompok hamba Tuhan lainnya dan beberapa gereja. Menurut alkitab semua hamba Tuhan disebut uskup? . Rasul Paulus menitahkan Titus untuk mengangkat tua-tua di tiap kota (Titus 1:3) dan dalam ayat 7 dikatakan bahwa tua-tua ini adalah uskup (bishop).

Baca Kis. 20:17, 28...kata ‘overseers” bisa diterjemahkan sebagai bishop. Kata imam (priest) sebetulnya boleh dipakai oleh setiap orang Kristen dan tidak hanya ditujukan untuk pemimpin-pemimpin gereja. Petrus mengingatkan agar para hamba Tuhan jangan menjadi ‘tuan atas anak-anak Bapa”.

Semua orang yang dosanya sudah dihapuskan oleh darah Yesus adalah “imam dari Tuhan”, “imam dari Raja” (Why. 1:6; 1Pet. 2:9). Tuhan Yesus mengingatkan kepada kita untuk tidak menyebut bapa kepada siapapun di dunia (Mat. 23:19-21). Gereja Katolik roma memakai sebutan monsignor yang berarti “tuanku”. Adapula sebutan seperti “yang mulia”. Apapun sebutannya tidak boleh dipakai manusia., melainkan segala kemuliaan ditujukan kepada Tuhan.

0 comments: